Kategori: Istilah Umum
Takdir dibagi menjadi dua jenis yaitu takdir mu’allaq dan takdir mubram.
Takdir mu’allaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan.
Jadi takdir mu’allaq adalah ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta`ala yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.
Manusia diberi peran untuk berusaha, sedangkan hasil akhirnya akan ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala.
Berikut beberapa contoh dari takdir mu’allaq:
• Jika Anda ingin pandai atau unggul di beberapa bidang, maka Anda harus berusaha lebih giat daripada yang lainnya.
Anda harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
• Ingin memiliki tubuh yang sehat sampai usia senja, Anda harus memperhatikan yang Anda konsumsi dan rutin berolahraga.
• Kemakmuran bisa diraih dengan giat bekerja, kreatif, pantang menyerah, rajin menabung, dan hemat.
Agar seseorang menjadi pandai, sehat dan hidup makmur maka harus berusaha meraihnya, bukan pasrah menunggu nasib.
Seperti itulah gambaran tentang takdir mu’allaq.
Jadi, dalam takdir mu’allaq manusia diberi peran untuk ikut campur, yaitu dengan berusaha sebaik dan semampunya agar mencapai sesuatu seperti yang dicita-citakan.
Perhatikan firman Allah Subhanahu Wa Ta`ala berikut ini:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya:
“… Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri …”
(QS. Ar-Ra’du: 11)
۞ Variasi nama:
Takdir Mu'allaq