Nabi Muhammad (محمد) lahir di Mekkah, 570 M – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 M) adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim.
Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam.
Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya.
Lahir pada tahun 570 M di Mekkah, ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah.
Ayah Muhammad meninggal dunia ketika Muhammad berusia 2 bulan dalam perut ibunya, dan ibunya meninggal dunia ketika Muhammad berusia 6 tahun.
Setelah yatim piatu, Muhammad dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib sampai berusia 8 tahun, kemudian Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Thalib selama hampir 40 tahun.
Perjalanan niaga pertama Muhammad dilakukan menuju Syam bersama pamannya Abu Thalib, ketika Muhammad berusia 12 tahun.
Pada perjalanan ini Abu Thalib diberitahu oleh Rahib Bahira bahwa Muhammad adalah calon nabi yang dijanjikan.
Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang.
Muhammad kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa.
Diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah.
Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah.
Muhammad menerima wahyu berangsur-angsur hingga kematiannya.
Praktik atau amalan Muhammad diriwayatkan dalam hadis, dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama Al-Quran.
Muhammad bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah.
Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam.
Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah.
Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10.
000 Muslim untuk mengepung Mekkah.
Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad berhasil mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah.
Ia menghancurkan berhala-berhala.
Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit dan hingga akhirnya wafat.
Muhammad meninggalkan Semenanjung Arab yang telah bersatu dalam pemerintahan tunggal Islam dan sebagian besar telah menerima Islam.
Etimologi
“Muhammad” ( محمد بن عبد الله; diucapkan [mʊħɑmmæd] ) secara bahasa berasal dari akar kata semitik ‘H-M-D’ yang dalam bahasa Arab berarti
“dia yang terpuji”.
Selain itu, dalam salah satu ayat Al-Qur’an, Muhammad dipanggil dengan nama
“Ahmad” (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti “terpuji”.
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua gelar dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin yang artinya
“orang yang dapat dipercaya”
dan As-Saadiq yang artinya
“yang benar”.
Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti
“semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya”;
sering disingkat “S.A.W” atau “SAW”) setelah namanya.
Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti
“bapak Qasim”, karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Genealogi
Artikel utama: Silsilah keluarga Muhammad
Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan.
Silsilah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat.
Adnan secara umum diyakini adalah keturunan dari Ismail bin Ibrahim, yang selanjutnya adalah keturunan Sam bin Nuh.
Walaupun demikian, terdapat sejarawan yang menyusun silsilah yang lebih jauh lagi.
Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah hingga Adam.
Silsilah tersebut adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya’rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim bin Tarih (Azar) bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Lamikh bin Mutusyalikh bin Akhnukh bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam.
۞ Variasi nama: Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Nabi Muhammad ﷺ, Nabi Muhammad, Muhammad ﷺ, Nabi ﷺ, Rasulullah ﷺ, Rasulullah, Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, shallallahu ‘alaihi wa sallam, shallallahu’alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, shallallahu’alaihi wasallam, Muhammad Saw, Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam, Muhammad s.a.w, s.a.w
- Istilah: Ibrahim `alaihis salam
- Istilah: Ilyas `alaihis salam
- Istilah: Nuh `alaihis salam
- Istilah: Ishaq `alaihis salam
- Istilah: Adam `alaihis salam
- Istilah: hijriah
- Istilah: Ahmad bin Hanbal
- Istilah: Murrah bin Ka'ab
- Istilah: Syariat Islam
- Istilah: Piagam Madinah
- Istilah: Kaum Quraisy
- Istilah: muslim
- Istilah: Bangsa Arab
- Istilah: Abu Qasim
- Istilah: Muhammad
- Istilah: Malaikat
- Istilah: Habasyah
- Istilah: berhala
- Istilah: Madinah
- Istilah: Alquran
- Istilah: Tauhid
- Istilah: Hijrah
- Istilah: Mekkah
- Istilah: Jibril
- Istilah: Rasul
- Istilah: Islam
- Istilah: hadis
- Istilah: Ulama
- Istilah: Syam
- Istilah: haji