“Kutaib” adalah bentuk tashghir (Istilah shorof: pengecilan) dari
“Kitab”.
Artinya adalah “kitab kecil”.
Istilah “kutaib” biasanya digunakan untuk menyebut kitab-kitab ringkas yang ditulis oleh para ulama.
Bagi anda yang baru pemula dalam belajar bahasa Arab, gunakanlah kutaib terlebih dahulu sebagai sarana latihan sebelum beranjak ke kitab-kitab yang besar.
Kenapa saya anjurkan demikian?
Sebab biasanya kutaib ditulis dengan bahasa yang mudah.
Mufrodat yang ada di dalamnya biasanya adalah mufrodat-mufrodat yang sering digunakan dalam contoh-contoh yang ada dalam kitab kaidah (Nahwu-Shorof).
Sehingga tentu saja sangat memudahkan pemula dalam memahaminya.
Kemudian juga, karena ringkas, maka tidak perlu waktu lama untuk mempelajarinya sampai selesai.
Biasanya seorang pelajar akan semakin kuat rasa percaya dirinya jika telah berhasil menyelesaikan sebuah kitab.
Sehingga, dengan semakin banyaknya kutaib yang diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, percaya diri seorang pelajar akan semakin tumbuh kuat.
Dan itu akan sangat bermanfaat untuk bekal membaca kitab-kitab yang berukuran besar nantinya.
Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani
Siapa itu Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani? Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahtani adalah seorang alim, penulis produktif dan dosen dari suku asli Arab Al-Qahthani. Dia telah menulis banyak buku Islam yang beberapa bukunya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Karyanya yang paling terkenal adalah buku Hisnul Muslim , sebuah buku doa dan dzikir yang paling populer d … • Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani