Istinsyaq adalah salah satu sunnah wudhu yaitu memasukkan air kedalam rongga hidung.
Namun, hal ini seringkali ditinggalkan atau bahkan diremehkan karena dianggap tidak terlalu penting.
Padahal, banyak sekali manfaat dari istinsyaq ini.
Seperti yang kita tahu, hidung adalah salah satu saluran pernapasan yang seringkali terkena virus, kuman, bakteri dan sebagainya.
Hidung juga rentan terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), influenza dan berbagai penyakit seputar saluran pernapasan lainnya.
Walaupun Allah memberikan rambut-rambut hidung sebagai alat untuk menyaring kotoran dan debu yang masuk ke rongga hidung, kita tetap harus menjaga kebersihannya.
Berdasarkan perbuatan dan perintah Rasulullah, beliau Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa berwudhu’ hendaklah ia ber-istinsyaq.”
“Barangsiapa berwudhu’ hendaklah ber-istinsyar (mengeluarkan air dari hidung setelah memasukkannya).”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan ber-istinsyaq berarti kita telah membersihkan rongga hidung dari segala macam kotoran dan debu yang menempel di rambut hidung setelah kita beraktivitas.
Setidaknya jika selama sehari semalam kita sholat 5 waktu dan setiap berwudhu kita melakukan istinsyaq diikuti istinsyar (sebanyak 3 kali), artinya kita sudah membersihkan rongga hidung sebanyak 15 kali dalam kurun waktu 24 jam.
Dengan begitu, InsyaAllah segala kotoran, debu, virus, bakteri dan sebagainya akan hilang sehingga kita terhindar dari berbagai macam penyakit saluran pernapasan.
Sungguh, ini merupakan langkah awal menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Allah sangat menyukai kebersihan, oleh karena itu peliharalah kebersihan dimulai dari diri sendiri.
_______________
Dr. Ade Hashman dalam bukunya yang berjudul Rahasia Kesehatan Rasulullah menjelaskan, istinsyaq atau menghirup air ke dalam hidung lalu dibuang kembali, merupakan suatu perbuatan yang mungkin tidak akan pernah dilakukan orang (apalagi secara rutin), kecuali jika ia berwudhu.
Mengutip pernyataan ahli bedah tumor, Dr Bahar Azwar, SP. B.Onk, Ade menjelaskan, jika terdapat tumor yang letaknya tersembunyi di dalam hidung maka aliran air di dalam hidung yang menyapu area nasofaring tersebut akan menimbulkan pendarahan.
Dengan demikian, kegiatan ini merupakan deteksi dini bagi penderita tumor di daerah nasofaring.
Struktur jalan nafas melalui hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan dan merupakan wilayah yang terbuka langsung dengan dunia luar.
Dalam rongga hidung juga dihuni banyak kuman, seperti streptoccus, pneumonia, neisseria, dan hermophilus sp, sehinga di samping saluran pencernaan, saluran pernapasan merupakan pintu masuk yang sangat mudah bagi banyak penyakit infeksi.
Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dipastikan merupakan penyakit terbanyak (No 1 dari 10 besar penyakit) yang diderita masyarakat yang terdata di berbagai Puskesmas.
“Dengan istinsyaq maka ada upaya membersihkan selaput dari lendir hidung yang mungkin terkontaminasi oleh udara kotor serta kuman,” kata dr Hashman.
Referensi:
Republika, Kompasiana
Ar Rahman
Apa itu Ar Rahman? Allah itu Ar-Rahman ◀ Allah memiliki gelar Ar-Rahman, yang berarti Maha Pemurah/Penyayang . Allah adalah Tuhan Yang Maha Pemurah kepada semua makhluk ciptaan-Nya, baik yang gaib maupun yang terlihat oleh mata kita. Allah memberikan rezeki kepada makhluk-makhluk-Nya tanpa pilih kasih. Kita juga bisa meneladani sifat Ar Rahm … • Ar-Rahman, Al Rahman