▶️ Allah itu Al-Muhsi ◀️
Artinya adalah Allah itu Yang Maha Menghitung segala sesuatu.
Perhitungan Allah itu sangat teliti dan cermat, sehingga tidak perlu diragukan lagi keakuratannya.
—
Setelah hari perhitungan telah diselesaikan, maka semua manusia akan menerima kitab catatan amal mereka masing-masing.
Ada yang menerima kitab catatan amalnya dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri dan ada pula yang dengan belakang punggung.
Semua itu bergantung dari amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Setelah itu masing-masing manusia akan ditetapkan oleh Allah Ta’ala, apakah dia termasuk orang-orang yang bahagia yang dimasukkan kedalam syurga atau termasuk orang-orang celaka yang dimasukkan kedalam neraka.
💡 Allah Ta’ala mengetahui semuanya secara terperinci dimana tempat dan tingkatan mereka masing-masing.
Karena syurga dan neraka ada tingkatan-tingkatannya, sehingga Allah Ta’ala tidak pernah salah di dalam menempatkan setiap manusia.
Ketetapan Allah Ta’ala ini bergantung amal perbuatan manusia selama hidupnya di dunia.
Orang-orang yang masuk syurga berdasarkan ketaqwaannya masing-masing.
Siapa yang paling banyak ketaqwaannya, maka dia akan masuk kedalam syurga yang paling tinggi.
Begitu juga sebaliknya siapa yang paling banyak kefasikannya (berdosa), maka akan masuk kedalam neraka yang paling bawah.
💡 Orang yang paling ringan (rendah) menerima azab didalam neraka adalah paman Rasulullah ﷺ yaitu Abu Thalib.
Karena dia banyak membantu dan melindungi Rasulullah ﷺ didalam berjuang, tetapi dia tidak mau beriman kepada Allah Ta’ala, sehingga dia masuk kedalam neraka.
Akan tetapi dia mendapatkan azab yang paling ringan, yaitu hanya memakai sandal (terompah) dari api neraka.
Walaupun dia hanya memakai terompah dari api neraka, tetapi otaknya mendidih.
Semakin banyak kefasikan, kedurhakaan, kesalahan dan dosa yang dilakukan oleh manusia, maka semakin berat siksaan yang dia terima didalam neraka.
Apabila keputusan telah selesai, maka ditentukanlah tempat-tempat semua manusia dan juga tingkatan-tingkatan tempatnya masing-masing.
―Al Muhshii termasuk dalam 99 Asma’ul husna.
Zaid bin Khattab
Siapa itu Zaid bin Khattab? Zaid bin Khattab atau Zaid bin al-Khattab adalah Sahabat Nabi Muhammad dari golongan Muhajirin. Ia adalah kakak dari Umar bin Khatab, dan terlebih dahulu masuk Islam, ia merupakan keturunan Bani ‘Adi, suku Quraisy, dari kabilah Kinanah. Nasab Zaid bin al-Khatab bin Nafiel bin Abdul ‘Uzza bin Rayy … •