▶️ Allah itu Al-Khabir ◀️
Allah itu Al-Khabir, artinya adalah Allah itu Maha Mengetahui segala sesuatu.
Bahkan Dia bisa mengetahui segala sesuatu yang kita sembunyikan dari-Nya.
💡 Kita tidak bisa menyembunyikan atau merahasiakan apapun dari Allah.
Di alam semesta ini tidak ada yang luput dari pengetahuan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
—
Allah Maha Mengetahui segala perbuatan hamba-hambaNya, apakah hamba-hambaNya bersyukur atau kufur terhadap pemberian-pemberian-Nya tersebut.
Dan Allah telah menugaskan para Malaikatnya untuk mencatat semua perbuatan hamba-hambaNya dan sebagai saksi kelak di akhirat.
➡️ Sesuai dalam Al-Qur’an surah Qaaf [50] ayat 16 – 21.
📖 16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
📖 17. (Yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
📖 18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.
📖 19. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.
Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
📖 20.
Dan ditiuplah sangkakala.
Itulah hari terlaksananya ancaman.
📖 21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang Malaikat penggiring dan seorang Malaikat penyaksi.
ㅤ
💡 Semua amal perbuatan manusia diketahui oleh Allah Ta’ala dengan pengetahuan-Nya sendiri ditambah dengan para Malaikat-Nya yang ditugaskan untuk mencatat semua perbuatan hamba-hamba-Nya secara detail.
Sehingga tidak ada satupun yang tertinggal walaupun hanya sebesar biji zarrah.
Apakah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk.
Dan dihari kiamat kelak semua itu akan dibuka (diperhitungkan).
Oleh sebab itu semua manusia pada hari kiamat nanti tidak bisa mengelak atau lari dari pertanggung jawabannya atas segala perbuatannya selama hidup di muka bumi.
―Al Khabiir termasuk dalam 99 Asma’ul husna.
Hadits Gharib
Apa itu Hadits Gharib? Hadits gharib secara kebahasaan bermakna menyendiri, atau jauh dari kerabat-kerabatnya. Secara istilah Ibnu Shalah mendefinisikan hadis gharib sebagai hadis yang menyendiri sebagian rawinya, disifati dengan asing, begitupun dengan hadits yang menyendiri di dalamnya sesuatu yang tidak di sebutkan di selainnya. Entah itu pada matan atau sanad. Mah … • Hadis Garib • Hadis Gharib, garib, gharib