Jual beli buah-buahan?
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 2044
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلاَحُهَا، نَهَى الْبَائِعَ وَالْمُبْتَاعَ.
Dari Abdullah ibn Umar radhiyallahu ‘anhu:
Bahwa Rasulullah ﷺ melarang jual beli buah-buahan hingga buah itu telah tampak baiknya.
Beliau melarang penjual dan pembeli.
Larangan jual beli buah yang belum jelas jadinya, yang masih ada kemungkinan terkena hama dan penyakit. Rasulullah ﷺ melarang kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli.
Beliau melarang penjual agar tidak melakukan hal yang batil dan memakan harta saudaranya, beliau juga melarang pembeli agar menjaga hartanya dan tidak membantu saudaranya melakukan hal yang batil.