Darah haram?
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 6355
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لَنْ يَزَالَ الْمُؤْمِنُ فِي فُسْحَةٍ مِنْ دِينِهِ مَا لَمْ يُصِبْ دَمًا حَرَامًا.
Dari Ibn Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
Seorang mukmin masih dalam kelonggaran agamanya selama dia tidak menumpahkan darah haram (tanpa alasan yang dihalalkan).
Pesan hadits yang disampaikan:
Membunuh jiwa tanpa alasan yang dihalalkan merupakan salah satu dosa besar. Seseorang yang berdosa masih diharapkan mendapatkan ampunan dari Allah dan rahmat dari-Nya, kecuali jika ia membunuh dan menumpahkan darah yang haram ia tumpahkan.