وَ الشَّیٰطِیۡنَ کُلَّ بَنَّآءٍ وَّ غَوَّاصٍ
Wasy-syayaathiina kulla bannaa-in waghau-waashin;
dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,
―QS. Shaad [38]: 37
―QS. Shaad [38]: 37
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And (also) the devils (of jinn) – every builder and diver
― Chapter 38. Surah Shaad [verse 37]
وَٱلشَّيَٰطِينَ | dan syaitan-syaitan
And the devils,
|
---|---|
كُلَّ | semuanya
every
|
بَنَّآءٍ | ahli bangunan
builder
|
وَغَوَّاصٍ | dan penyelam
and diver,
|
Tafsir QS. Shad (38) : 37. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menjelaskan beberapa nikmat yang diberikan kepada Nabi Sulaiman, sebagai jawaban dari pada doanya.
Pertama:
Allah menganugerahkan kepada Sulaiman kekuasaan menundukkan angin.
Atas izin Allah, angin berhembus dengan kencang atau gemulai menurut kehendaknya pula.
Allah ﷻ berfirman:
Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya.
Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Anbiyaa [21]: 81)
Kedua:
Allah menganugerahkan kepadanya kemampuan menundukkan setan-setan yang ahli bangunan dan ahli menyelam, yang melakukan tugas sesuai dengan perintah Sulaiman.
Apabila ia memerintahkan kepada mereka membangun suatu bangunan seperti gedung-gedung pertemuan istana, benteng pertahanan, atau gedung-gedung tempat menyimpan harta kekayaan Sulaiman dan lain-lain, maka tugas itu dapat mereka selesaikan dalam waktu yang sangat singkat.
Apabila Sulaiman memerintahkan mereka untuk mengumpulkan mutiara dan marjan serta kekayaan laut lainnya, tugas itu dapat diselesaikan dengan cepat pula.
Ketiga:
Allah menganugerahkan kepadanya kekuasaan menundukkan setan yang menentang perintahnya.
Tangan dan kaki mereka terikat dalam belenggu, agar tidak berbahaya kepada yang lain, dan sebagai hukuman atas pembangkangannya.
Kekuasaan yang diberikan Allah kepada Sulaiman untuk menundukkan setan maksudnya adalah kekuasaan untuk menggerakkan mereka melakukan tugas-tugas berat, yaitu tugas membangun gedung-gedung, dan menyelam mengeluarkan kekayaan laut.
Namun tidak ada keterangan secara pasti mengenai bagaimana Sulaiman membelenggu setan itu.
Sikap yang paling utama ialah kita menerima keterangan yang terdapat dalam Alquran dan untuk mengungkapkan pengertiannya, kita serahkan kepada ilmu pengetahuan.
Tafsir QS. Shaad (38) : 37. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dan Kami tundukkan pula untuknya setan-setan yang ahli bangunan dan ahli menyelam di kedalaman laut.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan Kami tundukkan pula kepadanya setan-setan, semuanya ahli bangunan) yakni pandai membuat bangunan-bangunan yang menakjubkan dan aneh
(dan penyelam) ahli menyelam di dalam laut untuk mengambil mutiara-mutiara yang terkandung di dalamnya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
menurut ke mana saja yang di kehendakinya.
(QS. Shad [38]: 36)
Maksudnya, menurut tujuan yang dikehendaki Sulaiman ‘alaihis salam ke negeri mana pun.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan (Kami tundukkan kepadanya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam.
(QS. Shad [38]: 37)
Yakni di antara setan-setan itu ada yang dipekerjakan membangun bangunan-bangunan raksasa, seperti membuat mihrab–mihrab, patung-patung, kuali-kuali yang besarnya seperti gunung, dan pekerjaan lainnya yang berat-berat yang tidak mampu dilakukan oleh manusia.
Segolongan dari setan-setan itu ada yang dipekerjakan sebagai para penyelam di kedalaman lautan untuk mengeluarkan apa yang terkandung di dalamnya berupa mutiara-mutiara, permata-permata, dan berbagai macam permata yang tidak dijumpai kecuali di kedalaman laut.
Kata Pilihan Dalam Surah Shaad (38) Ayat 37
|
|
---|
Arti kata kerja ghaasha – yaghiishu adalah menyelam ke dalam air kemudian keluar kembali dengan membawa sesuatu.
Orang yang menyelam disebut ghaa’ish.
Orang yang dapat mengeluarkan benda-benda yang tersembunyi juga disebut ghaa’ish.
Sedangkan lafaz ghawwaash adalah bentuk mubalaghah (superlatif) dari lafaz ghaa’ish, sehingga artinya adalah ahli selam.
Lafaz ini disebut sekali saja di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah Shad (38), ayat 37. Ayat ini berada dalam rangkaian ayat yang menerangkan mukjizat-mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman.
Diantaranya adalah Nabi Sulaiman dianugerahkan kemampuan memerintah golongan Jin yang pandai mendirikan bangunan dan sebahagiannya dan juga pandai menyelam ke dalam lautan.
Imam Ibnu Katsir menerangkan tugas para jin ahli selam itu adalah mengambil mutiara dan permata di dalam laut dan juga benda-benda berharga lainnya yang tidak dapat dijumpai di tempat lain melainkan di dalam lautan.
Unsur Pokok Surah Shaad (ص)
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Qamar.
Dinamai dengan "Shaad" karena surat ini dimulai dengan "Shaad".
Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Alquran, untuk menunjukkan bahwa Alquran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Alquran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad ﷺ yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil tentang kenabian Muhammad ﷺ yaitu bahwa dia mengetahui hal-hal yang hanya dapat diketahui dengan jalan wahyu.
▪ Sumpah iblis untuk menyesatkan manusia seluruhnya kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas.
▪ Alquran diturunkan untuk menjadi pelajaran bagi jin dan manusia seluruhnya.
Kisah:
▪ Kisah Daud `alaihis salam dan kisah Sulaiman `alaihis salam.
▪ Kisah Ayyub `alaihis salam.
Lain-lain:
▪ Kaum musyrikin tercengang mendengar pengakuan Nabi Muhammad ﷺ bahwa Allah adalah Maha Esa.
▪ Rahasia yang terdapat pada kejadian alam.
▪ Pertengkaran antara orang-orang yang sesat dan pengikut mereka di neraka.
▪ Nikmat-nikmat yang dilimpahkan kepada penduduk surga dan azab yang ditimpakan atas isi neraka.
QS. Shaad (38) : 1-88 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 88 + Terjemahan Indonesia
QS. Shaad (38) : 1-88 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 88
Ayat ini terdapat dalam surah Shaad.
Surah Sad (Arab: ص , “Ṣad”) adalah surah ke-38 dalam Alquran.
Surah yang terdiri atas 88 ayat ini termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Qamar.
Dinamai dengan Sad karena surah ini dimulai dengan huruf Shaad.
Nomor Surah | 38 |
---|---|
Nama Surah | Shaad |
Arab | ص |
Arti | Shaad |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 38 |
Juz | Juz 23 |
Jumlah ruku’ | 5 ruku’ |
Jumlah ayat | 88 |
Jumlah kata | 735 |
Jumlah huruf | 3061 |
Surah sebelumnya | Surah As-Saffat |
Surah selanjutnya | Surah Az-Zumar |
38:37, 38 37, 38-37, Surah Shaad 37, Tafsir surat Shaad 37, Quran Shad 37, Sad 37, Surah Shad ayat 37
38:37
۞ QS. 38:4 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:5 • Islam agama para nabi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:7 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:8 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 38:9 • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al Wahhab (Maha Pemberi) •
۞ QS. 38:10 • Segala sesuatu milik Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:11 • Azab orang kafir
۞ QS. 38:12 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:14 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:15 • Peniupan sangkakala • Hari kiamat datang tiba-tiba • Azab orang kafir
۞ QS. 38:16 • Ar Rabb (Tuhan) • Nama-nama hari kiamat • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:22 • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 38:24 • Ar Rabb (Tuhan) • Iman adalah ucapan dan perbuatan
۞ QS. 38:25 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 38:26 • Nama-nama hari kiamat • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Maksiat dan dosa
۞ QS. 38:27 • Mendustai Allah • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 38:28 • Derajat para pemeluk agama • Keadilan Allah dalam menghakimi • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya •
۞ QS. 38:29 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 38:35 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Wahhab (Maha Pemberi)
۞ QS. 38:37 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 38:38 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 38:49 • Pahala iman • Keutamaan iman
۞ QS. 38:50 • Pahala iman • Nama-nama surga • Pintu-pintu surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga •
۞ QS. 38:51 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 38:52 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 38:53 • Allah menepati janji • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 38:54 • Keabadian surga
۞ QS. 38:55 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:56 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:57 • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:58 • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:59 • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:60 • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:61 • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 38:62 • Derajat para pemeluk agama • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 38:63 • Derajat para pemeluk agama • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 38:64 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat
۞ QS. 38:65 • Tauhid Uluhiyyah • Al Qahhar (Maha Pemaksa) • Al Wahid (Maha Esa) • Islam agama para nabi •
۞ QS. 38:66 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al Ghaffar (Maha Pemgampun) •
۞ QS. 38:68 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 38:78 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 38:79 • Ar Rabb (Tuhan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 38:83 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Menjaga diri dari syetan • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 38:84 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 38:85 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 38:86 • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat
Allah yang ciptakanmu, memberi rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu. Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat sesuatu yang demikian?
Maha Sucilah Dia & Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
― QS. Ar-Rum [30]: 40
Ya Tuhanku,
anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
― QS. As-Saffat [37]: 100
Apa yang menyebabkan kamu ke neraka?
Kami dulu tak termasuk orang salat, dan kami tak (pula) memberi makan orang miskin,
dan adalah kami membicarakan yang bathil,
adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian
― QS. Al-Muddassir [74]: 42-47
Dan Zakaria,
Yahya,
Isa & Ilyas.
Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
― QS. Al-An’am [6]: 85
+
ArrayShare your Results:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Alquran adalah keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Penjelasan tersebut terdapat dalam surah … Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan secara lahiriah, manusia dengan sesama manusia dan orang-orang dengan lingkungannya disebut hukum … Hukum yang berkaitan dengan perilaku moral manusia dalam kehidupan disebut hukum … Sumber hukum tertinggi dalam Islam adalah ..Hadits adalah Mubayyin untuk Alquran. Arti dari Mubayyin adalah ..
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Apa itu Wali Allah? Walī , dalam bahasa Arab berarti adalah ‘seseorang yang dipercaya’ atau ‘pelindung’, makna secara umum menjadi ‘Teman Allah’ dalam kalimat wal...
Apa itu Apis? Apis merupakan salah satu nama dalam mitologi bangsa Mesir. Nama ini menunjuk pada seekor lembu jantan yang dianggap suci dalam mitologi masyarakat Mesir. Apis termasuk dalam jejeran nam...
Apa itu mardud? mar.dud ditolak karena diragukan kebenarannya ; ditolak karena kemusyrikan … •