وَ اِذَا الۡعِشَارُ عُطِّلَتۡ ۪ۙ
Wa-idzaal ‘isyaaru ‘uth-thilat;
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),
―QS. At Takwir [81]: 4
―QS. At Takwir [81]: 4
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And when full-term she-camels are neglected
― Chapter 81. Surah At Takwir [verse 4]
وَإِذَا | dan apabila
And when
|
---|---|
ٱلْعِشَارُ | unta-unta bunting
the full-term she-camels
|
عُطِّلَتْ | dibiarkan/ditinggalkan
(are) left untended;
|
Tafsir QS. At-Takwir (81) : 4. Oleh Kementrian Agama RI
Dan apabila unta-unta bunting yang termasuk benda paling dihargai oleh orang-orang Arab, ditinggalkan dan tidak dipedulikan oleh pemiliknya karena kedahsyatan hari Kiamat tersebut.
Hal ini menggambarkan kedahsyatan hari Kiamat yang jika diperkirakan, jika ada seorang laki-laki mempunyai unta yang bunting tentu ditinggalkan karena terlalu sibuk memikirkan keselamatan dirinya sendiri.
Tafsir QS. At Takwir (81) : 4. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Bila makhluk yang mengandung kehilangan sesuatu yang dikandungnya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Apabila matahari digulung dan hilang sinarnya.
Apabila bintang-bintang berjatuhan lalu hilang cahayanya.
Apabila gunung-gunung dihempaskan dari permukaan bumi, sehingga menjadi debu beterbangan.
Apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan dan dibiarkan.
Apabila binatang-binatang liar dikumpulkan dan dibaurkan, agar Allah membalaskan satu dengan yang lainnya.
Apabila lautan dinyalakan, kemudian menjadi api yangbesar dan berkobar.
Apabila ruh-ruh dipertemukan dengan yang tubuhnnya.
Apabila anak-anak kecil yang dikubur hidup-hidup ditanya pada Hari Kiamat dengan pertanyaan untuk menghiburnya dan membuat menangis orang yang menguburnya,
"Karena dosa apakah ia dikubur hidup-hidup?"
Apabila catatan-catatan amal disodorkan.
Apabila langit dilenyapkan dan dihilangkan dari tempatnya semula.
Apabila neraka dinyalakan lalu menyala-nyala.
Dan apabila surga didekatkan kepada para penghuninya, yaitu orang-orang yang bertakwa.
Apabila semua itu telah terjadi, maka setiap jiwa yakin dan melihat apa yang telah dikerjakannya berupa kebaikan atau keburukan.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan apabila unta-unta yang bunting) unta-unta yang sedang bunting
(ditinggalkan) dibiarkan begitu saja tanpa penggembala atau tanpa diperah susunya, karena mereka disibukkan oleh peristiwa yang dahsyat, sehingga mereka lupa akan segala-galanya.
Sesungguhnya unta yang sedang bunting itu merupakan harta yang paling berharga di kalangan mereka.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
{وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ}
dan apabila gunung-gunung dihancurkan.
(QS. At-Takwir [81]: 3)
Yaitu lenyap dari tempatnya masing-masing dan meledak sehingga bumi bekas tempat berpijaknya menjadi rata dan datar.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
{وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ}
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan).
(QS. At-Takwir [81]: 4)
Ikrimah dan Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah unta-unta yang sedang bunting, Mujahid mengatakan, unta-unta yang sangat berharga bagi pemiliknya itu diabaikan dan tidak dipedulikan lagi.
Ubay ibnu Ka’b dan Ad-Dahhak mengatakan bahwa para pemiliknya mengabaikannya.
Ar-Rabi’ ibnu Khaisam mengatakan bahwa unta-unta itu tidak diperah air susunya, melainkan dibiarkan dan diacuhkan oleh para pemiliknya.
Ad-Dahhak mengatakan, unta-unta itu dibiarkan tanpa ada yang menggembala.
Makna yang dimaksud dari semua pendapat di atas berdekatan.
Kesimpulannya ialah bahwa al-‘isyar ialah unta-unta betina pilihan yang sedang hamil dalam masa sepuluh bulan;
bentuk tunggalnya disebut ‘usyara.
Dan unta ini masih tetap disebut demikian sampai melahirkan anaknya.
Demikian itu karena manusia cukup disibukkan oleh urusannya sendiri hingga melupakannya dan tidak lagi memelihara dan memanfaatkannya lagi, padahal sebelumnya unta-unta tersebut merupakan harta mereka yang paling berharga.
Hal ini tiada lain karena mereka sedang mengalami peristiwa yang dahsyat lagi sangat menakutkan, yaitu menghadapi kejadian-kejadian yang mengawali hari kiamat.
Menurut pendapat lain.
hal itu terjadi di hari kiamat sendiri;
para pemilik unta-unta itu melihatnya, tetapi tiada jalan bagi mereka kepadanya.
Menurut pendapat yang lainnya.
al-‘isyar artinya awan yang terhenti di antara langit dan bumi tidak dapat bergerak karena dunia sudah rusak.
Dan menurut pendapat yang lainnya lagi, makna yang dimaksud adalah tanah yang diukur dengan puluhan hasta, yakni tanah yang mahal harganya.
Dan menurut pendapat yang lain, yang dimaksud ialah rumah-rumah yang dahulunya ramai dengan para penghuninya, kemudian hari itu menjadi kosong semuanya karena semua penghuninya telah pergi (mati).
Semua pendapat ini dikemukakan oleh Imam Abu Abdullah Al-Qurtubi di dalam kitabnya yang berjudul Al-Tazkirah.
Kemudian dia menguatkan pendapat yang mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah unta-unta yang sedang bunting, dan ia menisbatkannya kepada kebanyakan ulama.
Menurut hemat penulis, memang tidak dikenal ada pendapat lain yang bersumber dari ulama Salaf dan para imam selain dari pendapat ini.
Unsur Pokok Surah At Takwir (التكوير)
Surat At Takwiir terdiri atas 29 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Masadd.
Kata "At Takwiir" yang menjadi nama bagi surat ini adalah kata asal (mashdar) dari kata kerja "kuwwirat" (digulung) yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada hari kiamat.
▪ Pada hari kiamat setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya waktu di dunia.
▪ Alquran adalah firman Allah yang disampaikan oleh Jibril `alaihis salam.
▪ Penegasan atas kenabian Muhammad ﷺ.
▪ Alquran sumber petunjuk bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus.
▪ Suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufiq dari Allah.
QS. At-Takwir (81) : 1-29 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 29 + Terjemahan Indonesia
QS. At-Takwir (81) : 1-29 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 29
Ayat ini terdapat dalam surah At Takwir.
Surah At-Takwir (Arab: التّكوير , “Menggulung”) adalah surah ke-81 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 29 ayat.
Dinamakan At Takwiir yang berarti terbelah dari kata dasar kata ‘’kuwwirat’’ yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah | 81 |
---|---|
Nama Surah | At Takwir |
Arab | التكوير |
Arti | Menggulung |
Nama lain | Idzasy syamsu kuwwirat |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 7 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 29 |
Jumlah kata | 104 |
Jumlah huruf | 434 |
Surah sebelumnya | Surah ‘Abasa |
Surah selanjutnya | Surah Al-Infitar |
81:4, 81 4, 81-4, Surah At Takwir 4, Tafsir surat AtTakwir 4, Quran At Takwir 4, Surah At Takwir ayat 4
81:4
۞ QS. 81:1 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:2 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:3 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:4 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:5 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:6 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:7 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 81:8 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 81:9 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 81:10 • Kedahsyatan hari kiamat • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 81:11 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 81:12 • Kedahsyatan hari kiamat • Nama-nama neraka
۞ QS. 81:13 • Sifat hari penghitungan • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 81:14 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 81:19 • Sifat-sifat malaikat • Peranan dan tugas Jibril • Sifat Jibril
۞ QS. 81:23 • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 81:26 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 81:27 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 81:28 • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 81:29 • Tauhid Rububiyyah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Kebenaran dan hakikat takdir •
Hai isteri-isteri Nabi,
kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa.
Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya & ucapkanlah perkataan yang baik,
― QS. Al-Ahzab [33]: 32
Ingatlah,
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar.
― QS. Al-Baqarah [2]: 12
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
― QS. An-Nahl [16]: 7
Tidakkah mereka perhatikan, bahwa Kami telah jadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, padahal manusia di sekitarnya saling merampok.
Mengapa (setelah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang batil & ingkari nikmat Allah?
― QS. Al-‘Ankabut [29]: 67
Penjelasan:
العدل
Allah itu Al-Adl, artinya adalah Allah itu Maha Adil kepada seluruh makhluk-makhluk-Nya. Keadilan Allah bersifat sempurna dan berlaku untuk semua ciptaan-Nya.
Jangan pernah sedikit pun terbesit dalam hati kita untuk berfikir bahwa 'hidup ini tidak adil.' Karena semua telah ditentukan Allah dengan keadilan-Nya. Siapa pun manusia yang murka dengan ketentuan Allah maka Allah pun akan murka kepadanya, dan siapa pun manusia yang ridho maka Allah pun akan ridho kepadanya. Dan siapa pun manusia yang telah diridhoi Allah, maka senantiasa dibukakan jalan keluar yang tidak pernah terduga dalam pikiran manusia.
+
ArrayPenjelasan:
البصير
Allah itu Al-Bashir, artinya adalah Allah itu Maha Melihat segala sesuatu. Kita sebagai manusia hanya memiliki penglihatan yang terbatas. Namun Allah bisa melihat segala sesuatu baik dimasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Allah selalu mengawasi kita semua, sehingga jangan pernah kita berfikir jika kita melakukan kejahatan yang tidak orang lain lihat maka tidak ada yang bisa mengetahui kejahatan itu. Karena Allah itu Maha Melihat.
Penjelasan:
Isti'adzah atau juga biasa dikenal dengan istilah ta'awwudz secara bahasa adalah memohon perlindungan, pemeliharaan dan penjagaaan.
Basmalah berarti mengucapkan kalimat 'Bismillahirrahmanirrahim', terjemahannya yaitu 'Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang'.
Share your Results:
Sebab-sebab turunnya ayat Alquran disebut … Nama lain dari surah Al-Insyirah adalah … Jumlah surah-surah dalam Alquran adalah … Pesan utama dari kandungan Alquran adalah … Surah yang terpanjang dalam Alquran adalah …
Pembukuan Alquran dilakukan pada masa khalifah … Setiap bencana dan musibah yang menimpa manusia di bumi sudah tertulis dalam kitab … Bu Nindi mempersiapkan pakaian bayi, karena bu Nindi tidak lama lagi akan melahirkan bayinya, perilaku bu Nindi termasuk meyakini … Allah Subhanahu Wa Ta`ala.Allah Subhanahu Wa Ta`ala tidak akan merubah nasib suatu kaum , sebelum kaum itu sendiri yang merubahnya, arti ayat tersebut terdapat dalam Alquran surah ar-Rad ayat … Salah satu contoh hikmah beriman kepada qada bagi siswa adalah …
Alquran adalah keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Penjelasan tersebut terdapat dalam surah … Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan secara lahiriah, manusia dengan sesama manusia dan orang-orang dengan lingkungannya disebut hukum … Hukum yang berkaitan dengan perilaku moral manusia dalam kehidupan disebut hukum … Sumber hukum tertinggi dalam Islam adalah ..Hadits adalah Mubayyin untuk Alquran. Arti dari Mubayyin adalah ..
Siapa itu Salahuddin Ayyubi? Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi adalah seorang jenderal dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit . Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mek...
Apa itu hidayah? hi.da.yah petunjuk atau bimbingan dari Tuhan; semoga Tuhan Yang Mahakuasa melimpahkan taufik dan hidayah Nya kepada kita … •
Apa itu Al Ghafuur? Allah itu Al-Ghafur ◀ Maha Pengampun. Allah akan mengampuni hamba-Nya yang mau bertaubat dan memperbaiki kesalahannya. Oleh karena itu kita harus senantiasa mengucapkan istighfa...