Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat).
(QS. As-Sajdah [32]: 14)
Dikatakan kepada ahli neraka dengan nada kecaman dan mencemoohkan,
"Rasailah oleh kalian azab ini, disebabkan kalian mendustakan keberadaannya dan menganggap mustahil hal ini terjadi serta kalian berpura-pura melupakannya karena kalian menilainya sebagaimana penilaian yang dilakukan oleh orang yang lupa kepadanya (hari kiamat)."
sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula).
(QS. As-Sajdah [32]: 14)
Artinya, Kami akan memperlakukan kalian dengan perlakuan seorang yang lupa kepada kalian.
Dikatakan demikian karena sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan melupakan sesuatu pun dan tiada sesuatu pun yang terlupakan oleh-Nya.
Ungkapan ini termasuk ke dalam pengertian saling berbalas, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu melupakan pertemuan (dengan) harimu ini.
(QS. Al-Jasiyah [45]: 34)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan.
(QS. As-Sajdah [32]: 14)
disebabkan kekafiran kalian dan kedustaan kalian, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman selain air yang mendidih dan nanah.
(78: 24-25)
sampai dengan firman-Nya:
Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari azab.
(78: 30)