فَیَوۡمَئِذٍ لَّا یَنۡفَعُ الَّذِیۡنَ ظَلَمُوۡا مَعۡذِرَتُہُمۡ وَ لَا ہُمۡ یُسۡتَعۡتَبُوۡنَ
Fayauma-idzin laa yanfa’ul-ladziina zhalamuu ma’dziratuhum walaa hum yusta’tabuun(a);
So that Day, their excuse will not benefit those who wronged, nor will they be asked to appease (Allah).
― Chapter 30. Surah Ar Rum [verse 57]
فَيَوْمَئِذٍ | maka pada hari itu
So that Day,
|
---|---|
لَّا | tidak
not
|
يَنفَعُ | bermanfaat
will profit
|
ٱلَّذِينَ | orang-orang yang
those who
|
ظَلَمُوا۟ | (mereka) zalim
wronged
|
مَعْذِرَتُهُمْ | permintaan uzur mereka
their excuses
|
وَلَا | dan tidak
and not
|
هُمْ | mereka
they
|
يُسْتَعْتَبُونَ | mereka diberi kesempatan bertaubat
will be allowed to make amends.
|
Tafsir QS. Ar-Rum (30) : 57. Oleh Kementrian Agama RI
Pada hari kebangkitan manusia dihadapkan ke depan pengadilan Allah.
Pada saat itu, orang kafir tidak akan diperkenankan menyampaikan alasan apa pun, misalnya merasa hidupnya di dunia terlalu singkat dan meminta dikembalikan ke dunia sesaat saja untuk bisa berbuat baik.
Mereka juga tidak akan diberi peluang untuk diubah hukumannya.
Dalam ayat lain Allah ﷻ berfirman:
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata),
"Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan.
Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin."
Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)nya, tetapi telah ditetapkan perkataan (ketetapan) dari-Ku,
"Pasti akan Aku penuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama.
(As-Sajdah [32]: 12-13)
Tafsir QS. Ar Rum (30) : 57. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Maka pada hari manusia dibangkitkan, permohonan maaf orang-orang kafir atas keingkaran dan pendustaan mereka kepada rasul–rasul mereka sama sekali tidak berguna.
Dan tidak ada seorang pun yang meminta mereka untuk melakukan sesuatu yang dapat membuat keridaan Allah, karena mereka telah menjadi hina di sisi-Nya dan Dia telah mengusir mereka dari kasih sayang-Nya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Di Hari Kiamat alasan-alasan yang diberikan oleh orang-orang zalim tidak berguna.
Mereka tidak lagi dituntut untuk taat dan bertaubat guna meriah ridha Allah, sebaliknya mereka dihukum karena perbuatan buruk dan kemaksiatan mereka.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Maka pada hari itu tidak bermanfaat lagi) lafal yanfa’u dapat dibaca tanfa’u
(bagi orang-orang yang lalim permintaan uzur mereka) alasan ingkar mereka kepada adanya hari berbangkit
(dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat) mereka tidak diperintahkan lagi untuk kembali bertobat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang diridai-Nya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Maka pada hari itu.
(QS. Ar-Rum [30]: 57)
Yakni hari kiamat.
tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka.
(QS. Ar-Rum [30]: 57)
Yaitu alasan mereka untuk membela apa yang telah mereka kerjakan.
dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertobat lagi.
(QS. Ar-Rum [30]: 57)
Mereka tidak pula diberi kesempatan untuk kembali ke dunia, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, maka tidaklah mereka termasuk orang-orang yang diterima alasannya.
(QS. Fushshilat [41]: 24)
Unsur Pokok Surah Ar Rum (الروم)
Surat Ar-Rum yang terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah diturunkan sesudah surah Al-Insyiqaq.
Dinamakan Ar Ruum karena pada permulaan surat ini, yaitu ayat 2, 3 dan 4 terdapat pemberitaan bangsa Romawi yang pada mulanya dikalahkan oleh bangsa Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali.
Ini adalah salah satu dari mukjizat Alquran, yaitu memberitakan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Dan juga suatu isyarat bahwa kaum muslimin yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan kaum musyrikin.
Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar.
Keimanan:
▪ Bukti-bukti atas kerasulan Nabi Muhammad ﷺ dengan memberitahukan kepadanya hal yang ghaib seperti menangnya kembali bangsa Romawi atas kerajaan Persia.
▪ Bukti-bukti ke-Esaan Allah yang terdapat pada alam sebagai makhluk-Nya dan kejadian-kejadian pada alam itu sendiri.
▪ Bukti-bukti atas kebenaran adanya hari berbangkit.
▪ Contoh-contoh dan perumpamaan yang menjelaskan bahwa berhala–berhala dan sembahan-sembahan itu tidak dapat menolong dan memberi manfa’at kepada penyembah-penyembahnya sedikitpun.
Hukum:
▪ Kewajiban menyembah Allah dan mengakui ke-EsaanNya karena hal itu sesuai dengan fitrah manusia.
▪ Kewajiban berdakwah.
▪ Kewajiban memberikan nafkah (sedekah) kepada kaum kerabat, fakir miskin, musafir dan sebagainya.
▪ Larangan mengikuti orang musyrik.
▪ Hukum riba.
Kisah:
▪ Pemberitaan tentang bangsa Romawi sebagai suatu umat yang beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh kerajaan Persia yang menyembah api akhirnya dapat menang kembali.
Lain-lain:
▪ Manusia umumnya bersifat gembira dan bangga apabila mendapat nikmat dan berputus asa apabila ditimpa musibah, kecuali orang-orang yang beriman.
▪ Kewajiban rasul hanya menyampaikan dakwah.
▪ Kejadian-kejadian yang dialami oleh umat-umat yang terdahulu patut menjadi iktibar dan pelajaran bagi umat yang kemudian.
QS. Ar-Rum (30) : 1-60 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 60 + Terjemahan Indonesia
QS. Ar-Rum (30) : 1-60 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 60
Ayat ini terdapat dalam surah Ar Rum.
Surah Ar-Rum (bahasa Arab: الرّوم) adalah surah ke-30 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 60 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Surah ini diturunkan sesudah surah Al-Insyiqaq.
Dinamakan Ar-Rum yang berarti Bangsa Romawi (Bizantium), karena pada permulaan surat ini, yakni ayat 2, 3 dan 4 (30:2-30:4) terdapat ramalan Alquran tentang kekalahan yang berlanjut dengan kebangkitan bangsa Romawi.
Nomor Surah | 30 |
---|---|
Nama Surah | Ar Rum |
Arab | الروم |
Arti | Bangsa Romawi |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 84 |
Juz | Juz 21 |
Jumlah ruku’ | 6 ruku’ |
Jumlah ayat | 60 |
Jumlah kata | 820 |
Jumlah huruf | 3472 |
Surah sebelumnya | Surah Al-‘Ankabut |
Surah selanjutnya | Surah Luqman |
30:57, 30 57, 30-57, Surah Ar Rum 57, Tafsir surat ArRum 57, Quran Ar-Rum 57, Surah Ar Rum ayat 57
30:57
۞ QS. 30:4 • Kekuasaan Allah • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 30:5 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 30:6 • Allah menepati janji
۞ QS. 30:8 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 30:9 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 30:10 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Nama-nama neraka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 30:11 • Kekuasaan Allah • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 30:12 • Nama-nama hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 30:13 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Siksa orang kafir
۞ QS. 30:14 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 30:15 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman
۞ QS. 30:16 • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 30:19 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan •
۞ QS. 30:20 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 30:21 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 30:22 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 30:23 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 30:24 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 30:25 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur •
۞ QS. 30:26 • Segala sesuatu milik Allah
۞ QS. 30:27 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Kekuasaan Allah • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 30:28 • Mensucikan Allah dari segala sekutu
۞ QS. 30:29 • Allah menggerakkan hati manusia • Siksa orang kafir • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 30:30 • Islam agama para nabi • Islam agama fitrah • Keutamaan iman
۞ QS. 30:31 • Perintah tidak mengikuti orang musyrik • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 30:32 • Adanya perubahan dalam beberapa kitab samawi • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 30:33 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 30:34 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Maksiat dan dosa
۞ QS. 30:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 30:37 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 30:38 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 30:39 • Riyaa’ dalam berbuat baik • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 30:40 • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Muta’ali (Maha Luhur) • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 30:41 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 30:42 • Siksa orang kafir
۞ QS. 30:43 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Beriman ketika datang hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 30:44 • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh • Menanggung dosa orang lain • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 30:45 • Pahala iman • Azab orang kafir • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman •
۞ QS. 30:46 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 30:47 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Azab orang kafir
۞ QS. 30:48 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 30:49 • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 30:50 • Kekuasaan Allah • Al Qadiir (Maha Penguasa) • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 30:51 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 30:52 • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 30:53 • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 30:54 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Qadiir (Maha Penguasa) •
۞ QS. 30:55 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 30:56 • Nama-nama hari kiamat • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 30:57 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 30:58 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 30:59 • Allah menggerakkan hati manusia • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 30:60 • Allah menepati janji
orang-orang yang beriman & berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta,
benda & diri mereka,
adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah,
dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
― QS. At-Taubah [9]: 20
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
― QS. An-Nisa’ [4]: 58
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah,
dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
― QS. At-Tagabun [64]: 11
Tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera,
Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara,
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan,
Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan
― QS. Al-Hasyr [59]: 23
Penjelasan:
u06c1u0670u0630u064eu0627 u0628u064eu06ccu064eu0627u0646u064c u0644u0651u0650u0644u0646u0651u064eu0627u0633u0650 u0648u064e u06c1u064fu062fu064bu06cc u0648u0651u064e u0645u064eu0648u06e1u0639u0650u0638u064eu06c3u064c u0644u0651u0650u0644u06e1u0645u064fu062au0651u064eu0642u0650u06ccu06e1u0646u064e
Inilah (Alquran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
--QS. 3:138
Penjelasan:
Hukum Khuluqiyah ini adalah hukum yang berkenaan dengan akhlak juga budi pekerti manusia. Hukum ini mencakup semua sifat-sifat terpuji yang wajib ada dalam diri manusia sebagai hamba Allah Subhanahu Wa Ta`ala terkait hakikat dirinya sebagai makhluk sosial.
Adapun cakupan hukuk khuluqiyah ini seperti moral, adab dan sopan santun, budi pekerti dan perilaku-perilaku yang jauh dari unsur tercela lainnya.
Hukum Khuluqiyah ini adalah salah satu jenis hukum dalam Alquran, adapun jenis hukum lainnya adalah Itiqodiyah dan Amaliyah.
+
ArrayPenjelasan:
Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta`ala, antara sesama manusia, serta manusia dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu fiqih.
Penjelasan:
Arti mubayyin itu menjelaskan, mencerahkan, menerangkan, menjernihkan.
Share your Results:
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Dalam Alquran, surah Ad-Dhuha turun setelah surah …Surah Ad-Dhuha termasuk kategori surah …اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ lafal tersebut adalah surah Ad-Dhuha ayat ke- …وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ Dalam surah Ad-Duha, terjemahan dari lafal di atas adalah …Kata berikut yang mempunyai arti orang yang meminta-minta adalah …
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih remaja, baginda telah bekerja mengambil upah sebagai pengembala binatang ternak. Apakah binatang tersebut? … Dalam Islam, teladan yang baik disebut juga dengan istilah … Dalam Islam, pengendalian diri atau kontrol terhadap diri, disebut juga dengan … Pengertian Mujahadah An-Nafs adalah … Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa berjihad (berjuang) yang paling utama adalah melawan …
Apa itu Al Malik? Allah itu Al-Malik ◀ Allah itu Al-Malik yang memiliki makna atau Yang Maha Merajai atau Raja dari segala raja. Allah adalah Raja penguasa alam semesta, Dialah yang memiliki kekua...
Apa itu Muhkam? Muhkam adalah lafal yang petunjuknya untuk pengertian yang jelas sesuai dengan susunan lafal itu dan tidak mungkin menerima sesuatu yang lain, baik ta’wil dan takhsis. Terkadang ...
Apa itu An-Nisa’? Surah An-Nisa’ terdiri atas 176 ayat dan tergolong surah Madaniyyah. Dinamakan An- Nisa karena dalam surah ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita...