وَ اَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِیۡنُہٗ ۙ
Wa-ammaa man khaffat mawaaziinuh(u);
Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
―QS. Al Qaari’ah [101]: 8
―QS. Al Qaari’ah [101]: 8
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
But as for one whose scales are light,
― Chapter 101. Surah Al Qaari’ah [verse 8]
وَأَمَّا | dan adapun
But as for
|
---|---|
مَنْ | orang
(him) whose
|
خَفَّتْ | ringan
(are) light
|
مَوَٰزِينُهُۥ | timbangannya
his scales,
|
Tafsir QS. Al-Qari’ah (101) : 8. Oleh Kementrian Agama RI
Allah juga menjelaskan nasib orang-orang jahat yaitu bila amal orang-orang jahat itu ditimbang dan timbangannya itu ringan karena banyak mengerjakan kejahatan dan sedikit mengerjakan kebajikan di dunia maka mereka akan ditempatkan dalam neraka Hawiyah tempat penyiksaan orang-orang jahat, tempat hidup sengsara;
suatu tempat yang mereka dijerumuskan ke dalamnya.
Tafsir QS. Al Qaari’ah (101) : 8. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dan barangsiapa yang ringan timbangan, karena kejahtannya lebih banyak daripada kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Adapun orang yang ringan timbangan amal kebaikannya dan timbangan amal keburukannya lebih berat, maka tempatnya adalah neraka Jahanam.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan adapun orang yang ringan timbangannya) artinya amal keburukannya lebih berat daripada amal kebaikannya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
(1-8)
Al-Qari’ah adalah nama lain dari hari kiamat, seperti Al-Haqqah, At-Tammah, As-Sakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan lain-lainnya.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menggambarkan tentang kedahsyatan dan kengeriannya melalui firman-Nya:
Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
(QS. Al-Qari’ah [101]: 3)
Kemudian ditafsirkan oleh firman berikutnya:
(yaitu) pada hari manusia seperti anai-anai yang bertebaran.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 4)
Yakni mereka bertebaran bercerai-berai ke sana dan kemari karena kebingungan menghadapi huru-hara yang sangat menakutkan di hari itu, sehingga mereka mirip dengan anai-anai yang bertebaran.
Hal yang sama digambarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala melalui ayat lainnya:
seakan-akan mereka belalang yang beterbangan.
(QS. Al-Qamar [54]: 7)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 5)
Gunung-gunung di hari itu seakan-akan seperti bulu domba yang diawut-awut hingga menjadi beterbangan.
Mujahid, Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair, Al-Hasan, Qatadah, Ata Al-Khurrasani, Ad-Dahhak, dan As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya,
"Al-‘ihni,"
bahwa makna yang dimaksud adalah bulu domba.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, menceritakan apa yang akan dialami oleh orang-orang yang beramal dan tempat kembali mereka berpulang, yang adakalanya di tempat yang terhormat dan adakalanya pula di tempat yang terhina sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.
Untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 6)
Maksudnya, timbangan amal kebaikannya lebih berat daripada timbangan amal keburukannya.
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 7)
Yakni berada di dalam surga.
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 8)
Yaitu timbangan amal keburukannya lebih berat daripada timbangan amal kebaikannya.
Unsur Pokok Surah Al Qaari’ah (القارعة)
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Quraisy.
Nama "Al Qaari’ah" diambil dari kata "Al Qaari’ah"yang terdapat pada ayat pertama, artinya yang mengetok dengan keras, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Keimanan:
▪ Kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan dibalasi.
QS. Al-Qaari'ah (101) : 1-11 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 11 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Qaari'ah (101) : 1-11 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 11
Ayat ini terdapat dalam surah Al Qaari’ah.
Surah Al-Qari’ah (bahasa Arab:القارعة) adalah surah ke-101 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah surah Quraisy.
Nama Al-Qari’ah diambil dari kata Al-Qari’ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya menggebrak atau mengguncang, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Pokok isi surah ini adalah kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan ancaman Neraka Hawiyah.
Nomor Surah | 101 |
---|---|
Nama Surah | Al Qaari’ah |
Arab | القارعة |
Arti | Hari Kiamat |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 30 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 11 |
Jumlah kata | 36 |
Jumlah huruf | 160 |
Surah sebelumnya | Surah Al-‘Adiyat |
Surah selanjutnya | Surah At-Takasur |
101:8, 101 8, 101-8, Surah Al Qaari'ah 8, Tafsir surat AlQaariah 8, Quran Al Qariah 8, Al-Qari'ah 8, Surah Al Qariah ayat 8
101:8
۞ QS. 101:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:2 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:3 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:4 • Kedahsyatan hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 101:5 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 101:6 • Penimbangan amal perbuatan
۞ QS. 101:7 • Pahala iman
۞ QS. 101:8 • Penimbangan amal perbuatan
۞ QS. 101:9 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 101:10 • Sifat neraka
۞ QS. 101:11 • Sifat neraka • Azab orang kafir
Hai orang-orang beriman,
apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at,
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah & tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
― QS. Al-Jumu’ah [62]: 9
“Terangkan kepadaku jika air kalian menghilang dari bumi & tak dapat kalian temukan dengan cara apapun.
Siapakah–selain Allah–yang dapat datangkan kepada kalian air suci yang memancar ke siapa saja yang menginginkannya?”
― QS. Al-Mulk [67]: 30
Dan terhadap dua orang yang lakukan perbuatan keji di antara kamu,
maka berilah hukuman kepada keduanya,
lalu jika keduanya bertaubat & memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang
― QS. An-Nisa’ [4]: 16
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.
Maka lihatlah berulang-ulang,
adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
― QS. Al-Mulk [67]: 3
+
ArrayShare your Results:
Berakhirnya seluruh kehidupan di dunia dinamakan … Hari kiamat di jelaskan dalam Alquran, surah … .Tempat berkumpulnya manusia di akhirat di sebut padang … Salah satu hikmah mempercayai datangnya hari akhir, yaitu … … Surah yang menjelaskan bahwa ‘Allah Subhanahu Wa Ta`ala tempat meminta’, yaitu … …
Karena rajin belajar maka Afit selalu juara dalam setiap perlombaan antar sekolah, pernyataan tersebut merupakan contoh … Takdir yang bisa diubah dinamakan … Salah satu contoh takdir muallaq (bisa diubah) adalah … Matahari berputar mengelilingi sumbunya, termasuk contoh takdir … Yang tidak termasuk cara beriman kepada qada dan qadar Allah adalah …
Surah yang terpendek dalam Alquran adalah … Surah yang tidak diawali basmalah adalah … Surah yang pertama kali turun secara lengkap adalah … Proses turunnya wahyu berlangsung selama … tahun.Basmalah tertulis atau disebutkan sebanyak dua kali pada surah …
Apa itu As-Saffat? Surah As-Saffat adalah surah ke-37 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An’am. Dinamai dengan...
Apa itu radhiyallahu ‘anhu? Ucapan “radhiyallahu ‘anhu” adalah bentuk doa, yang artinya “semoga Allah meridhainya”. ● Untuk satu orang sahabat : radhiyallahu ‘anhu. Artinya: semoga Al...
Apa itu intelektualisasi? in.te.lek.tu.a.li.sa.si proses, cara, per-buatan menjadikan sesuatu berdasarkan ketajaman pikiran; pencendekiaan; intelektualisasi pemikiran agama Islam … •