Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka.
Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Imam Abu Abdullah Al-Bukhari rahimahullah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Bilal, dari Saur, dari Abul Gais, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan,
"Ketika kami sedang duduk di hadapan Nabi ﷺ, maka diturunkanlah kepadanya surat Al-Jumu’ah."
(Dan ketika bacaan beliau ﷺ sampai pada firman-Nya:
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Para sahabat bertanya,
"Wahai Rasulullah, siapakah yang dimaksud dengan mereka?"
Rasulullah ﷺ tidak segera menjawab mereka hingga mereka mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali, sedangkan saat itu di kalangan kami terdapat Salman Al-Farisi.
Lalu Rasulullah ﷺ meletakkan tangannya ke (pundak) Salman Al-Farisi, kemudian bersabda:
Seandainya iman itu berada jauh di bintang Surayya, tentulah akan diraih oleh banyak orang lelaki, atau seorang lelaki, dari kalangan mereka (yakni kaumnya Salman)
Imam Muslim, Imam Turmuzi, Imam Nasai, Imam Ibnu Abu Hatim, dan Imam Ibnu Jarir telah meriwayatkannya melalui berbagai jalur dari Saur ibnu Yazid Ad-Daili, dari Salim Abul Gais, dari Abu Hurairah dengan sanad yang sama.
Di dalam hadis ini menunjukkan bahwa surat ini adalah Madaniyyah dan menunjukkan keumuman misi risalah Rasulullah ﷺ ke seluruh manusia, karena dia menafsirkan firman-Nya:
dan (juga) kepada kaum yang lainnya dari mereka.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Yakni di negeri Persia, karena itulah maka Nabi ﷺ mengirimkan surat-suratnya kepada penduduk negeri Persia, Romawi, dan umat-umat lainnya dalam rangka menyeru mereka untuk menyembah Allah subhanahu wa ta’ala dan mengikuti apa yang disampaikan olehnya.
Mujahid dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Bahwa mereka adalah orang-orang ‘Ajam (non-Arab) dan semua orang yang membenarkan Nabi ﷺ dari kalangan selain bangsa Arab.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnul Ala Az-Zubaidi, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Abu Muhammad Isa ibnu Musa, dari Abu Hazim, dari Sahl ibnu Sa’d As-Sa’idi yang telah mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Sesungguhnya di dalam sulbi, sulbi, sulbi kaum lelaki dan kaum wanita dari kalangan umatku terdapat orang-orang yang kelak akan masuk surga tanpa hisab.
Kemudian Nabi ﷺ membaca firman-Nya:
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Yaitu sisa-sisa dari kalangan umat Nabi Muhammad ﷺ di kemudian hari.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
(QS. Al-Jumu’ah [62]: 3)
Yakni Tuhan Yang mempunyai keperkasaan dan kebijaksanaan dalam syariat dan ketentuan-Nya.