وَّ یَنۡقَلِبُ اِلٰۤی اَہۡلِہٖ مَسۡرُوۡرًا ؕ
Wayanqalibu ila ahlihi masruuran;
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
―QS. Al Insyiqaaq [84]: 9
―QS. Al Insyiqaaq [84]: 9
And return to his people in happiness.
― Chapter 84. Surah Al Insyiqaaq [verse 9]
وَيَنقَلِبُ | dan dia akan dikembalikan
And he will return
|
---|---|
إِلَىٰٓ | kepada
to
|
أَهْلِهِۦ | keluarganya
his people
|
مَسْرُورًا | dengan gembira
happily.
|
Tafsir QS. Al-Insyiqaq (84) : 9. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat ini diterangkan golongan yang menerima catatan dengan tangan kanannya yang berisi apa-apa yang telah dikerjakannya, maka ia akan dihisab dengan mudah dan ringan.
Dipaparkanlah semua perbuatannya yang baik dan yang buruk, kemudian diberi ganjaran atas perbuatannya yang baik dan dimaafkanlah perbuatannya yang buruk.
Dalam sebuah hadis Nabi ﷺ dijelaskan:
Dari ‘Aisyah, ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah ﷺ.
berdoa dalam sebagian salat yang dilakukannya,
"Wahai Allah, hisablah aku dengan hisab yang mudah".
Ketika Rasul selesai salat, aku berkata:
"Wahai Nabi Allah, apakah hisab yang mudah itu?
Rasulullah menjawab,
"Hisab yang mudah adalah ketika Allah memeriksa catatan amal seseorang, Dia memaafkan.
Wahai ‘Aisyah, orang yang diinterogasi pada perhitungan amalnya di hari itu (Hari Kiamat), maka ia celaka.
Dan setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, Allah akan mengampuni (dosanya) dengan musibah itu, walau hanya sekedar tertusuk duri."
(Riwayat Ahmad)
Maksud Rasulullah dengan perhitungan yang mudah ialah dimaafkan segala kesalahannya, sedangkan orang yang diperiksa catatannya dengan teliti adalah orang yang mendapat malapetaka.
Barang siapa mendapat perhitungan yang mudah dan ringan, ia akan kembali kepada keluarganya yang mukmin dengan gembira sebagaimana firman Allah:
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata,
"Ambillah, bacalah kitabku (ini).
Sesungguhnya aku yakin bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan terhadap diriku."
Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai. (Al-Haqqah [69]: 19-21)
Tafsir QS. Al Insyiqaaq (84) : 9. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Barangsiapa yang diserahi catatan amal perbuatannya melalui tangan kanan, maka ia akan dihisab dengan mudah dan akan kembali kepada sanak keluarganya yang beriman dengan penuh kebahagiaan
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Adapun orang yang diberikan catatan amalnya dari sebelah kanan dan dia adalah orang yang beriman kepada Tuhannya.
Ia akan dihisab dengan penghisaban yang mudah, dan ia kembali kepada keluarganya di surga dengan gembira.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan dia akan kembali kepada kaumnya) di dalam surga
(dengan gembira) karena mendapatkan ampunan-Nya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
{وَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُورًا}
dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
(QS. Al-Insyiqaq [84]: 9)
Yakni kemudian dia kembali kepada keluarganya di dalam surga.
Demikianlah menurut Qatadah dan Ad-Dahhak, bahwa masruran artinya gembira dan senang karena pahala yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala
Imam Tabrani telah meriwayatkan dari Sauban maula Rasulullah ﷺ, bahwa beliau pernah bersabda,
إِنَّكُمْ تَعْمَلُونَ أَعْمَالًا لَا تُعْرَفُ، وَيُوشِكُ الْعَازِبُ أَنْ يَثُوبَ إِلَى أَهْلِهِ، فَمَسْرُورٌ ومكظوم
"Sesungguhnya kalian mengerjakan banyak amal perbuatan yang tidak kamu kenali, dan tidak berapa lama kemudian orang yang bersangkutan kembali kepada keluarganya, adakalanya dalam keadaan gembira atau dalam keadaan bermuram durja."
Unsur Pokok Surah Al Insyiqaaq (الإنشقاق)
Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al lnfithaar.
Dinamai "Al Insyiqaaq" (terbelah), diambil dari perkataan "Insyaqqat" yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah "insyiqaaq".
Keimanan:
▪ Peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat.
▪ Peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya.
▪ Dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan.
▪ Tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
QS. Al-Insyiqaaq (84) : 1-25 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 25 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Insyiqaaq (84) : 1-25 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 25
Ayat ini terdapat dalam surah Al Insyiqaaq.
Surah Al-Insyiqaq (bahasa Arab:الانشقاق, “Terbelah”) adalah surah ke-84 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 25 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan setelah surah Al-Infitar.
Dinamai Al Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah insyiqaaq.
Pokok-pokok isinya menerangkan peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat; peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya; dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan; tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
Nomor Surah | 84 |
---|---|
Nama Surah | Al Insyiqaaq |
Arab | الإنشقاق |
Arti | Terbelah |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 83 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 25 |
Jumlah kata | 108 |
Jumlah huruf | 444 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Tatfif |
Surah selanjutnya | Surah Al-Buruj |
84:9, 84 9, 84-9, Surah Al Insyiqaaq 9, Tafsir surat AlInsyiqaaq 9, Quran Al Insyiqaq 9, Al-Insyiqaq 9, Surah Al Insyiqaq ayat 9
84:9
۞ QS. 84:1 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 84:2 • Kepatuhan segala sesuatu pada Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 84:3 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 84:4 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 84:5 • Kepatuhan segala sesuatu pada Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 84:6 • Ar Rabb (Tuhan) • Kebenaran hari penghimpunan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 84:7 • Derajat para pemeluk agama • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat ahli surga •
۞ QS. 84:8 • Pahala iman • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Sifat ahli surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 84:9 • Pahala iman • Sifat ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 84:10 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka •
۞ QS. 84:11 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 84:12 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 84:13 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 84:14 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 84:15 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Bashir (Maha Melihat) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 84:19 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 84:20 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 84:21 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 84:22 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 84:23 • Keluasan ilmu Allah • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 84:24 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 84:25 • Pahala iman • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
“Dan sesungguhnya,
Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad & bersabar di antara kamu…”
― QS. Muhammad [47]: 31
Ya Tuhanku,
tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati,
dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.
― QS. Al-Mu’minun [23]: 29
Dan ia (Yahya a.s.) adalah orang bertakwa,
orang yang berbakti kepada orang tuanya,
bukan orang yang sombong lagi durhaka.
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan & pada hari ia meninggal & pada hari ia dibangkitkan hidup kembali
― QS. Maryam [19]: 13-15
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,
dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu & tempat penyimpanannya.
Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
― QS. Hud [11]: 6
Penjelasan:
وَ مِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
'dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'
--QS. Al Falaq [113] : 5
+
ArrayShare your Results:
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Alquran adalah keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Penjelasan tersebut terdapat dalam surah … Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan secara lahiriah, manusia dengan sesama manusia dan orang-orang dengan lingkungannya disebut hukum … Hukum yang berkaitan dengan perilaku moral manusia dalam kehidupan disebut hukum … Sumber hukum tertinggi dalam Islam adalah ..Hadits adalah Mubayyin untuk Alquran. Arti dari Mubayyin adalah ..
Siapa itu Abu Jahal? Amr bin Hisyām atau Abu Jahal adalah salah seorang pemimpin penduduk Mekkah, yang terkenal akan permusuhannya terhadap kaum Muslim. Ia memiliki anak yang memeluk agama Islam dan diyakini oleh umat Islam sebagai salah seorang syuhada, ia bernama … • Amr bin Hisyam
Apa itu Kitab Taurat? Kitab Taurat adalah lima kitab pertama Tanakh/Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam bahasa Yunani kumpulan 5 kitab ini disebut Pentateukh . Taurat adalah bagian terpenting dari kanon/kitab suci orang … • Taurat, Torah
Apa itu Rafats? Abu Ja’far at-Thahawi dalam kitab Syarh Musykilul Atsar menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan rafats adalah berhubungan seks, dan hal ini merusak ibadah haji. Berbeda dari fusuq dan jidal yang tidak sampai merusak ibadah haji. قَوْلُ اللهِ عز وجل فَلاَ رَفَثَ وَلاَ فُسُوقَ وَلاَ جِدَالَ في الْحَجِّ فَجَمَعَ اللَّهُ تَعَالَى هذه الأَشْيَاءَ في آ … • rafas