رَبِّ مُوۡسٰی وَ ہٰرُوۡنَ
Rabbi muusa wahaaruun(a);
(yaitu) Tuhannya Musa dan Harun.”
―QS. Al A’raaf [7]: 122
―QS. Al A’raaf [7]: 122
The Lord of Moses and Aaron."
― Chapter 7. Surah Al A’raaf [verse 122]
رَبِّ | Tuhan
Lord
|
---|---|
مُوسَىٰ | Musa
(of) Musa
|
وَهَٰرُونَ | dan Harun
and Harun."
|
Tafsir QS. Al-A’raf (7) : 122. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini diterangkan bahwa setelah melihat kehebatan mukjizat Nabi Musa, maka para pesihir, serta merta bersujud kepada Allah, karena mereka yakin tentang kebenaran seruan Nabi Musa, dan ia bukan pesihir seperti yang mereka duga sebelumnya, sesuai dengan tuduhan Fir’aun dan para pembesarnya.
Selain itu, mereka menyadari bahwa sihir mereka yang dibangga-banggakan selama ini hanyalah kebatilan dan tidak berdaya bila berhadapan dengan kebenaran yang datang dari Allah Yang Maha Kuasa.
Mereka sudah tidak mempunyai rasa hormat sedikit pun kepada Fir’aun dan para pembesarnya yang telah berusaha dengan segala daya upaya untuk mengingkari kekuasaan dan kebesaran Allah, Pencipta dan Penguasa alam semesta.
Mengenai bersujudnya para pesihir tersebut, Allah menerangkannya dalam ayat yang lain sebagai berikut:
Lalu para pesihir itu merunduk bersujud, seraya berkata,
"Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa."
(Thaa haa [20]: 70)
Dalam ayat lain Allah ﷻ berfirman:
Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud, mereka berkata,
"Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam".
(asy-Syu’ara’ [26]: 46-47)
Tafsir QS. Al A’raaf (7) : 122. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sesungguhnya Dia adalah Tuhan yang diyakini dan diimani oleh Musa dan Harun."
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Yaitu Rabb Musa dan Harun, Rabb yang hanya kepada-Nya kami wajib menyembah, bukan kepada yang lain.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Yaitu Tuhan Musa dan Harun") berkat pengetahuan mereka yang menyimpulkan bahwa apa yang telah mereka saksikan itu, yaitu tentang tongkat Musa semata-mata bukanlah perbuatan sihir.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala, memberikan wahyu kepada hamba dan rasul-Nya —yaitu Musa ‘alaihis salam— dalam situasi yang kritis itu.
Saat itulah Allah akan membedakan antara perkara yang hak dan yang batil, hendaknyalah Musa melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya.
Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan.
Yakni menelan bulat-bulat.
apa yang mereka sulapkan.
Maksudnya, semua yang mereka lemparkan dan mereka sulapkan itu untuk menunjukkan bahwa apa yang dilemparkan oleh Musa ‘alaihis salam adalah hak (benar), sedangkan yang mereka lemparkan adalah batil.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa ular Nabi Musa itu tidak sekali-kali melewati sesuatu dari tali dan tongkat mereka melainkan ia menelannya bulat-bulat.
Sejak itulah para ahli sihir mengetahui bahwa apa yang didatangkan oleh Musa adalah dari langit, bukan sihir.
Lalu mereka menyungkur bersujud seraya berkata, seperti yang diungkapkan oleh firman-Nya:
Kami beriman kepada Tuhan semesta alam (yaitu) Tuhan Musa dan Harun.
(QS. Al-A’raf [7]: 121-122)
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, ular Nabi Musa terus mengejar semua tali dan tongkat mereka satu demi satu hingga tidak ada sedikit pun —apalagi banyak— melainkan semuanya ditelan bulat-bulat olehnya.
Apa yang mereka lemparkan di lembah itu tiada sedikit pun kelihatan masih tersisa.
Kemudian Nabi Musa memegangnya, maka ular tersebut kembali ke ujud yang semula, yaitu tongkat, sedangkan para ahli sihir menyungkur bersujud seraya berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
Mereka berkata,
"Kami beriman kepada Tuhan semesta alam (yaitu) Tuhan Musa dan Harun."
(QS. Al-A’raf [7]: 121-122)
Mereka mengatakan pula,
"Sekiranya apa yang dilakukan oleh Musa itu adalah sihir, niscaya dia tidak akan dapat mengalahkan kami."
Al-Qasim ibnu Abu Burrah mengatakan bahwa Allah mewahyukan kepada Musa,
"Lemparkanlah tongkatmu."
lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya (QS. Al-A’raf [7]: 107)
Ular itu mengangakan mulutnya dan menelan tali-tali serta tongkat-tongkat mereka.
Maka saat itu juga para ahli sihir menyungkur bersujud, dan mereka tidak berani mengangkat kepala mereka sehingga mereka melihat surga dan neraka serta balasan yang diterima oleh para penghuninya masing-masing.
Unsur Pokok Surah Al A’raaf (الأعراف)
Surat Al A’raaf yang berjurnlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al-An’am dan termasuk golongan surat "Assab ‘uththiwaal" (tujuh surat yang panjang).
Dinamakan "Al-A’raaf" karena perkataan Al A’raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A’raaf yaitu:
tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Mereka itu ialah golongan yang sama banyak kebaikan dan kejahatan mereka.
Keimanan:
▪ Mentauhidkan Allah dalam berdo’a dan beribadat.
▪ Hanya Allah sendiri yang mengatur dan menjaga alam.
▪ Allah menciptakan undang-undang dan hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
▪ Allah bersemayam di ‘Arasy.
▪ Bantahan terhadap kepalsuan syirik.
▪ Ketauhidan adalah sesuai dengan fitrah manusia.
▪ Nabi Musa berbicara dengan Allah.
▪ Tentang melihat Allah.
▪ Perintah beribadat sambil merendahkan diri kepada Allah.
▪ Allah mempunyai al asma’ul husna.
Hukum:
▪ Larangan mengikuti perbuatan dan adat istiadat yang buruk.
▪ Kewajiban mengikuti Allah dan rasul.
▪ Perintah berhias waktu akan shalat.
▪ Bantahan terhadap orang yang mengharamkan perhiasan yang dianugerahkan Allah.
▪ Perintah memakan makanan yang halal lagi baik dan larangan memakan yang sebaliknya.
Kisah:
▪ Kisah Nabi Adam `alaihis salam dengan iblis.
▪ Kisah Nabi Nuh `alaihis salam dan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Syu’aib `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
Lain-lain:
▪ Alquran diturunkan kepada Nabi yang penghabisan dan perintah mengikutinya.
▪ Nabi Muhammad ﷺ diutus untuk seluruh manusia.
▪ Adab orang mukmin.
▪ Adab mendengar pembacaan Alquran dan berzikir.
▪ Rasul bertanggung jawab menyampaikan seruan Allah.
▪ Balasan terhadap orang-orang yang mengikuti dan mengingkari rasul.
▪ Dakwah rasul-rasul yang pertama sekali ialah mentauhidkan Allah.
Ayat-ayat dalam Surah Al A’raaf (206 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
QS. Al-A'raaf (7) : 1-206 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 206 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-A'raaf (7) : 1-206 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 206
Ayat ini terdapat dalam surah Al A’raaf.
Surah Al-A’raf (bahasa Arab:الأعراف, al-A’rāf, “Tempat Tertinggi”) adalah surah ke-7 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah.
Surah ini diturunkan sebelum turunnya surah Al-An’am dan termasuk golongan surah Assab ‘uththiwaal (tujuh surat yang panjang).
Dinamakan Al-A’raf karena perkataan Al-A’raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A’raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Nomor Surah | 7 |
---|---|
Nama Surah | Al A’raaf |
Arab | الأعراف |
Arti | Tempat yang tertinggi |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 39 |
Juz | Juz 8 (ayat 1-87), juz 9 (ayat 88-206) |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 206 |
Jumlah kata | 3346 |
Jumlah huruf | 14437 |
Surah sebelumnya | Surah Al-An’am |
Surah selanjutnya | Surah Al-Anfal |
7:122, 7 122, 7-122, Surah Al A'raaf 122, Tafsir surat AlAraaf 122, Quran Al Araf 122, Al-A'raf 122, Surah Al Araf ayat 122
7:122
۞ QS. 7:2 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:3 • Ar Rabb (Tuhan) • Perintah tidak mengikuti orang musyrik
۞ QS. 7:4 • Kekuasaan Allah • Azab orang kafir
۞ QS. 7:5 • Kekuasaan Allah • Azab orang kafir • Syirik adalah kezaliman
۞ QS. 7:6 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:7 • Menafikan sifat kantuk dan tidur • Keluasan ilmu Allah • Lembaran catatan amal perbuatan • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 7:8 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Penimbangan amal perbuatan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 7:9 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Penimbangan amal perbuatan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Dosa-dosa besar •
۞ QS. 7:13 • Azab orang kafir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:14 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:15 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:16 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 7:17 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 7:18 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:20 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 7:21 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 7:22 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Menjaga diri dari syetan •
۞ QS. 7:23 • Ar Rabb (Tuhan) • Memohon ampun
۞ QS. 7:25 • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 7:27 • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan • Wali Allah dan wali syetan
۞ QS. 7:28 • Mendustai Allah • Dosa-dosa besar
۞ QS. 7:29 • Ar Rabb (Tuhan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Shalat rukun Islam • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 7:30 • Allah menggerakkan hati manusia • Sifat iblis dan pembantunya • Wali Allah dan wali syetan • Siksa orang kafir •
۞ QS. 7:33 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Syirik adalah dosa terbesar • Dosa-dosa besar • Dosa batin
۞ QS. 7:34 • Kebenaran dan hakikat takdir • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 7:35 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:36 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keabadian neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Mereka yang kekal dalam neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 7:37 • Mendustai Allah • Tugas-tugas malaikat • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Syirik adalah dosa terbesar • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:38 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Pahala jin dan balasannya
۞ QS. 7:39 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 7:40 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Dosa-dosa besar • Dosa terbesar
۞ QS. 7:41 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 7:42 • Keabadian surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Toleransi Islam • Keutamaan iman • Melenyapkan kesusahan orang muslim
۞ QS. 7:43 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 7:44 • Pahala iman • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 7:45 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 7:46 • Batas antara surga dan neraka • Golongan Al A’raf
۞ QS. 7:47 • Ar Rabb (Tuhan) • Golongan Al A’raf • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 7:48 • Golongan Al A’raf • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:49 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman • Memasuki surga • Golongan Al A’raf •
۞ QS. 7:50 • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Sifat ahli surga • Percakapan para ahli surga • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 7:51 • Mengingkari hari kebangkitan • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 7:52 • Keluasan ilmu Allah • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:53 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Beriman ketika datang hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka
۞ QS. 7:54 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Arsy • Segala sesuatu milik Allah • Kekuasaan Allah
۞ QS. 7:55 • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 7:57 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 7:58 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:59 • Tauhid Uluhiyyah • Kedahsyatan hari kiamat • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:60 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:61 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Malikul Mulk (Maha Pemilik kerajaan)
۞ QS. 7:62 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:63 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:64 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 7:65 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:66 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:67 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:68 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:69 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:70 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:71 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat • Hal-hal yang mengakibatkan kemurkaan Allah •
۞ QS. 7:72 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Kasih sayang Allah yang luas • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:73 • Tauhid Uluhiyyah • Dalil Allah atas hambaNya • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:74 • Dalil Allah atas hambaNya
۞ QS. 7:75 • Ar Rabb (Tuhan) • Kewajiban beriman pada para rasul • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:76 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:77 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:78 • Azab orang kafir • Siksa orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:79 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:82 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:83 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Azab orang kafir
۞ QS. 7:84 • Azab orang kafir
۞ QS. 7:85 • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:86 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:87 • Al Hakam (Maha memberi keputusan) • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:88 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:89 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Al Fattah (Maha Pembuka) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 7:90 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:91 • Azab orang kafir
۞ QS. 7:92 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:93 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:94 • Hukum alam
۞ QS. 7:95 • Azab orang kafir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Istidraj (memperdaya) • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:96 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir • Keutamaan iman •
۞ QS. 7:97 • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:98 • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:99 • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:100 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keadilan Allah dalam menghakimi • Allah menggerakkan hati manusia • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 7:101 • Allah menggerakkan hati manusia • Azab orang kafir
۞ QS. 7:102 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:103 • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:104 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:105 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:109 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:110 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:111 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:113 • Meminta upah dari sihir
۞ QS. 7:116 • Hakikat sihir
۞ QS. 7:117 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 7:118 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 7:121 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:122 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:123 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:125 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:126 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:128 • Pahala iman • Minta tolong kepada Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Kekuatan umat Islam di dunia •
۞ QS. 7:129 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:130 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:131 • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Meramal nasib
۞ QS. 7:134 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:136 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:137 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Ar Rabb (Tuhan) • Kekuatan umat Islam di dunia • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:139 • Perbuatan orang kafir sia-sia • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 7:140 • Tauhid Uluhiyyah
۞ QS. 7:141 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:142 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:143 • Gunung akan hancur bila Allah menampakkan diri di atasnya • Sifat Kalam (berfirman) • Allah tidak dapat dilihat di dunia • Ar Rabb (Tuhan) •
۞ QS. 7:144 • Sifat Kalam (berfirman) • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah
۞ QS. 7:145 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:146 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Allah menggerakkan hati manusia • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 7:147 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Mengingkari hari kebangkitan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 7:148 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:149 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:150 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:151 • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Memohon ampun • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 7:152 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Siksa orang kafir
۞ QS. 7:153 • Ampunan Allah yang luas • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 7:154 • Ar Rabb (Tuhan) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:155 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Al Wali (Maha Pelindung) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 7:156 • Kasih sayang Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 7:157 • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Islamnya ahli kitab • Islam agama fitrah • Toleransi Islam
۞ QS. 7:158 • Tauhid Uluhiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 7:159 • Islamnya ahli kitab
۞ QS. 7:161 • Ampunan Allah terhadap pelaku maksiat • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 7:162 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:163 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:164 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:165 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pahala iman • Siksaan Allah sangat pedih • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:166 • Siksaan Allah sangat pedih • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:167 • Siksaan Allah sangat pedih • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 7:169 • Mendustai Allah • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 7:170 • Pahala iman • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keadilan Allah dalam menghakimi • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah •
۞ QS. 7:171 • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah
۞ QS. 7:172 • Tauhid Rububiyyah • Dalil Allah atas hambaNya • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama fitrah •
۞ QS. 7:174 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:175 • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:176 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keadilan Allah dalam menghakimi
۞ QS. 7:177 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:178 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Azab orang kafir • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 7:179 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Pahala jin dan balasannya • Azab orang kafir •
۞ QS. 7:180 • Meminta dengan menyebut nama Allah • Berdoa dengan Asma’ul Husna • Mengingkari nama-nama Allah • Keadilan Allah dalam menghakimi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:182 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Istidraj (memperdaya) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:183 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Istidraj (memperdaya) • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:185 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Kiamat telah dekat • Mempersiapkan diri menghadapi kematian •
۞ QS. 7:186 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Azab orang kafir • Siksa orang kafir • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 7:187 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Ar Rabb (Tuhan) • Waktu kiamat tidak diketahui • Hari kiamat datang tiba-tiba •
۞ QS. 7:188 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib
۞ QS. 7:189 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:190 • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Muta’ali (Maha Luhur)
۞ QS. 7:191 • Al Khaliq (Maha Pencipta) • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:192 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:193 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:194 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:195 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:196 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Al Wali (Maha Pelindung) • Wali Allah dan wali syetan • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 7:197 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:198 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:200 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 7:201 • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan • Lemah iman • Sifat-sifat orang mukmin •
۞ QS. 7:202 • Sifat iblis dan pembantunya • Wali Allah dan wali syetan
۞ QS. 7:203 • Ar Rabb (Tuhan) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Keutamaan iman • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 7:205 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:206 • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat
Dan (ingatlah) Ibrahim,
ketika ia berkata kepada kaumnya:
“Sembahlah olehmu Allah & bertakwalah kepada-Nya.
Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui.”
― QS. Al-‘Ankabut [29]: 16
Janganlah kamu makan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan bathil & jangan membawa (urusan) harta itu kepada hakim,
supaya kamu dapat memakan harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui
― QS. Al-Baqarah [2]: 188
Di mana saja kamu berada,
kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,
― QS. An-Nisa’ [4]: 78
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
― QS. Al-Muddassir [74]: 6
Penjelasan:
u0630u0670u0644u0650u06a9u064e u0627u0644u06e1u06a9u0650u062au0670u0628u064f u0644u064eu0627 u0631u064eu06ccu06e1u0628u064e u06dau06d6u06db u0641u0650u06ccu06e1u06c1u0650 u06dau06db u06c1u064fu062fu064bu06cc u0644u0651u0650u0644u06e1u0645u064fu062au0651u064eu0642u0650u06ccu06e1u0646u064e
Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang muttaqin (bertakwa),
--QS. 2:2
+
ArrayPenjelasan:
u06c1u0670u0630u064eu0627 u0628u064eu0635u064eu0627u0653u0626u0650u0631u064f u0644u0650u0644u0646u0651u064eu0627u0633u0650 u0648u064e u06c1u064fu062fu064bu06cc u0648u0651u064e u0631u064eu062du06e1u0645u064eu06c3u064c u0644u0651u0650u0642u064eu0648u06e1u0645u064d u06ccu0651u064fu0648u06e1u0642u0650u0646u064fu0648u06e1u0646u064e
(Alquran) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
--QS. 45:20
Share your Results:
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Mujahadah berasal dari bahasa Arab, yang berasal dari kata jahada, yang berarti …َبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِۦ لِيَكُونَ لِلْعَٰلَمِينَ نَذِيرًا Dalil di atas adalah nama-nama lain dari Alquran, yaitu إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ Dalil di atas adalah nama-nama lain dari Alquran, yaituSalah satu tokoh dalam kisah umat masa lalu yang dapat dipetik pelajaran sebagai teladan yang baik … Tujuan utama diturunkannya Alquran kepada umat manusia adalah …
Apa itu usuluddin? usu.lud.din ilmu tentang dasar-dasar agama Islam yang menyangkut iktikad kepada Allah, rasul, kitab suci, soal-soal gaib , kada dan kadar; ilmu tauhid; teologi Islam … •
Apa itu mualaf? mu.a.laf orang yang baru masuk Islam penerbitan … •
Apa itu fi’il mudhari‘? Fi’il Mudhori’ – Kata kerja bentuk sedang atau akan: Kata kerja menunjukkan kejadian sesuatu pada saat berbicara atau setelahnya, pantas digunakan untuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung. Dapat dipastikan kejadian itu terjadi saat berlangsung dengan dimasukkannya Lam Taukid dan Ma Nafi. Seperti: قَالَ إِنِّي لَيَحْزُنُنِي أَنْ تَذْ … • Fi’il Mudhori’, Mudhori