Kategori: Tokoh
Al-Walid bin ‘Abdul-Malik (الوليد بن عبد الملك) atau Al-Walid I (668—23 Februari 715) adalah khalifah yang berkuasa pada tahun 705–715. Dia berasal dari Bani Umayyah cabang Marwani.
Al-Walid mewarisi tampuk kekhalifahan dari ayahnya dan diteruskan saudaranya.
Tidak ada penentangan berarti atas kedudukan Al-Walid sebagai khalifah sebagaimana pada masa tiga pendahulunya.
Ditambah keberadaan para gubernur yang cakap, kekhalifahan mampu meluaskan wilayah hingga mencapai Transoxiana di Asia Tengah, Sindh di anak benua India, dan semenanjung Iberia di Eropa.
Al-Walid juga memerintahkan pembangunan berbagai infrastruktur, sehingga sejarah arsitektur Islam dapat dikatakan dimulai dengan serius mulai pada masa kekuasaannya.
Awal kehidupan
Al-Walid lahir pada tahun 668 di masa kekuasaan Khalifah Mu’awiyah bin Abu Sufyan.Dia merupakan putra tertua dari ayahnya, ‘Abdul Malik.
Pada masa kekhalifahan kakeknya, Marwan bin Al-Hakam, ‘Abdul Malik ditetapkan sebagai putra mahkota dan saudara ‘Abdul Malik, ‘Abdul Aziz, ditetapkan sebagai putra mahkota kedua.
Dengan demikian, saat ‘Abdul Malik menjadi khalifah, ‘Abdul ‘Aziz berada di urutan pertama sebagai pewaris sepeninggal ‘Abdul Malik.
‘Abdul Malik berkeinginan agar takhta diwariskan kepada putranya, tetapi ‘Abdul ‘Aziz menolak menyerahkan statusnya.
Namun perselisihan dapat dihindari lantaran ‘Abdul ‘Aziz meninggal pada Mei 705. Lima bulan kemudian, ‘Abdul Malik mangkat.
Al-Walid kemudian mewarisi tampuk kekhalifahan tanpa ada halangan.
Khalifah
Penaklukan dan pemerintahan Al-Walid melanjutkan kebijakan ayahnya untuk meluaskan wilayah kekhalifahan.Tidak ada yang menantang kedudukannya sebagai khalifah sebagaimana pada masa tiga pendahulunya, sehingga Al-Walid dapat lebih memusatkan perhatian pada upaya penaklukan di timur dan barat.
Masa pemerintahannya dipandang sebagai salah satu periode terkuat kekhalifahan.
Keberhasilan dalam masa kekuasaan Al-Walid tidak terlepas dari para gubernur berpengaruh yang berkuasa atas namanya.
Sepupunya, ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, ditunjuk sebagai gubernur di kawasan Hijaz dan dia berhasil meredakan ketegangan yang disebabkan luka politik antara penduduk setempat dengan pihak Umayyah.
Al-Walid menaruh perhatian besar pada pengembangan militer.
Dia membangun angkatan laut terkuat pada masa Umayyah dan menjadi kunci penting penaklukan Iberia.
Pada tahun 711, pasukan kekhalifahan telah menyeberang Selat Gibraltar dan di bawah kepemimpinan dari Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziyad, pasukan Umayyah yang terdiri dari bangsa Arab dan Berber mulai menaklukkan kawasan tersebut.
Tahun 716, Umayyah sudah berhasil menguasai Iberia dan sebagian Franka (Prancis).
Seperti ayahnya, ia melanjutkan untuk memberikan kebebasan pada Al-Hajjaj bin Yusuf, dan kepercayaan tersebut berbuah kemenangan.
Al-Hajjaj bertanggung jawab memilih panglima yang berhasil membawa kemenangan di timur.
Muhammad bin Qasim berhasil menundukkan Sindh pada 711, membuka jalan penaklukan India di masa-masa selanjutnya.
Qutaibah bin Muslim, salah satu panglima Umayyah dan gubernur Khurasan, menaklukkan Samarkand, dan mengirim duta ke Tiongkok.
Dalam menjalankan pemerintahan di kawasan timur, Al-Hajjaj sendiri sangat keras dalam menekan para penentang Umayah, di antaranya adalah kelompok Syi’ah.
Keadaan ini membuat mereka mengungsi ke Madinah dan hidup dalam perlindungan ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz di sana.
Al-Hajjaj mengkritik ‘Umar karena dinilai terlalu lemah terhadap para penentang yang berpotensi menggoyahkan kekuasaan Umayyah sehingga dia meminta Al-Walid untuk memberhentikan ‘Umar.
Al-Walid sepakat, kemudian mengangkat ‘Utsman bin Hayyan sebagai Gubernur Makkah dan Khalid bin ‘Abdullah sebagai Gubernur Madinah.
۞ Variasi nama:
al-Walid bin 'Abdul Malik bin Marwan, Al-Walid ibnu Abdul Malik
Biodata al-Walid bin 'Abdul Malik bin Marwan الوليد بن عبد الملك بن مروان
Nama | al-Walid bin 'Abdul Malik bin Marwan الوليد بن عبد الملك بن مروان |
---|---|
Level | Tabi'in |
Tempat / Thn Lahir | (). Tahun 47 AH / 668 Masehi |
Tempat Menetap | Damascus |
Tempat / Thn Wafat | (Damasus), Tahun 96 Hijriyah / 715 Masehi |
Penyebab kematian | Natural |
Kegemaran | Khalifah, Commander |
Orang tua | Abdul Malik bin Marwan / Umm al-Walid bint al-'Abbas bin Jaz |
Saudara | Suliman bin 'Abdul Malik bin Marwan, Yazid bin 'Abdul Malik bin Marwan, Hisham bin 'Abdul Malik bin Marwan, , , Fatima, dll. |
Anak | Yazid bin al-Walid bin 'Abdul Malik, Ibrahim bin al-Walid bin 'Abdul Malik |