Shahih Muslim hadis nomor 5233Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu’adz Al Ambari(1) telah menceritakan kepada kami ayahku(2) telah menceritakan kepada kami Syu’bah(3) dari An Nu’man bin Salim(4) berkata:Aku mendengar Ya’qub bin Ashim bin Urwah bin Mas’ud Ats Tsaqafi(5) berkata: Aku mendengar Abdullah bin Amru(6), seseorang mendatanginya lalu berkata: Hadis apa ini yang kau ceritakan, kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata: Subhaanallaah atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa. Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi, akan terjadi ini dan itu. Setelah itu ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Dajjal akan muncul ditengah-tengah ummatku lalu ia tinggal selama empatpuluh -aku tidak tahu apakah empatpuluh hari, bulan ataukah tahun- lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas’ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama tujuh tahun, tidak permusuhan diantara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya, hingga bila pun salah seorang dari kalian masuk ke dalam gunung pasti angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya.” Ia berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: “Yang tersisa hanya orang-orang buruk seperti ringannya burung (cepat melakukan keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas (perilaku mereka seperti binatang buas dalam melakukan kelaliman terhadap sesama, pent. ) mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak memungkiri kemungkaran. Setan menggambarkan untuk mereka lalu berkata: ‘Apa kalian tidak merespon? Mereka bertanya: ‘Apa yang kau perintahkan pada kami?’ setan menyuruh mereka menyembah patung, mereka melakukannya. Rizki mereka lancar dan kehidupan mereka baik. Kemudian sangkakala ditiup, tidak ada seorang pun yang mendengarnya melainkan memiringkan leher dan mengangkat leher.” Beliau bersabda: “Orang pertama yang mendengarnya adalah seseorang yang tengah memperbaiki telaga untuk untanya.” Beliau bersabda: “Ia mati dan orang-orang pun mati. Setelah itu Allah mengirim -atau bersabda: Menurunkan- hujan seperti hujan rintik-rintik kemudian tubuh manusia bermunculan, ‘Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Az-Zumar [39]: 68) setelah itu beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia, kemarilah menuju Rabb kalian ‘Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya.” (Ash Shaaffaat: 24) selanjutnya beliau bersabda: “Keluarkanlah utusan api.’ Dikatakan: Dari berapa? Dijawab: Sembilanratus sembilanpuluh sembilan untuk setiap seribu.” Beliau bersabda: “Itulah ‘hari yang menjadikan anak-anak beruban.’ (Al Muzzammil: 17) dan itulah ‘Hari betis disingkapkan’.” (Al Qalam: 42) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar(7) telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far(8) telah menceritakan kepada kami Syu’bah(3) dari An Nu’man bin Salim(4) berkata: Aku mendengar Ya’qub bin Ashim bin Urwah bin Mas’ud(11) berkata: Aku mendengar seseorang berkata kepada Abdullah bin Amru: Kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata: Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi. Syu’bah mengatakan ini atau sepertinya. Abdullah bin Amru berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Dajjal muncul ditengah-tengah ummatku, ” ia menyebut hadis seperti hadis Mu’adz dan ia menyebutkan dalam hadisnya: “Tidak tersisa seorang pun yang dihatinya ada keimanan seberat biji sawi melainkan nyawanya dicabut.” Muhammad bin Ja’far(8) berkata: telah menceritakan kepadaku Syu’bah(3) hadis ini beberapa kali dan aku memaparkannya padanya.
(3) 👤 Syu’bah bin Al Hajjaj bin Al Warad, Al Azdiy Al Wasithiy, Abu Bistham ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan tua ↺ Wafat tahun 160 Hijriah (± 777 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah.
(2) 👤 Mu’adz bin Mu’adz bin Nashr bin Hassan , Al ‘Anbariy At Tamimiy, Abu Al Mutsannaa ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan pertengahan ↺ Wafat tahun 196 Hijriah (± 812 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah. (4) 👤 An Nu’man bin Salim ✶ Tabi’in kalangan biasa ☖ Hidup di Tha’if. (5) 👤 Ya’qub bin ‘Ashim bin ‘Urwah bin Mas’ud, Ats Tsaqafiy ✶ Tabi’in kalangan pertengahan. (6) 👤 Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash bin Wa’il, As Sahmiy Al Qurasyiy, Abu Muhammad ✶ Shahabat ↺ Wafat tahun 63 Hijriah (± 683 Masehi) ☖ Hidup di Maru ⚑ Wafat di Tha’if. (7) 👤 Muhammad bin Basysyar bin ‘Utsman, Al ‘Abdiy, Abu Bakar, Bindar ✶ Tabi’ul Atba’ kalangan tua ↺ Wafat tahun 252 Hijriah (± 866 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah. (8) 👤 Muhammad bin Ja’far , Al Hudzaliy, Abu ‘Abdullah , Ghundar ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa ↺ Wafat tahun 193 Hijriah (± 809 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah. (9) 👤 Syu’bah bin Al Hajjaj bin Al Warad, Al Azdiy Al Wasithiy, Abu Bistham ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan tua ↺ Wafat tahun 160 Hijriah (± 777 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah. (10) 👤 An Nu’man bin Salim ✶ Tabi’in kalangan biasa ☖ Hidup di Tha’if. (11) 👤 Ya’qub bin ‘Ashim bin ‘Urwah bin Mas’ud, Ats Tsaqafiy ✶ Tabi’in kalangan pertengahan. (12) 👤 Muhammad bin Ja’far , Al Hudzaliy, Abu ‘Abdullah , Ghundar ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan biasa ↺ Wafat tahun 193 Hijriah (± 809 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah. (13) 👤 Syu’bah bin Al Hajjaj bin Al Warad, Al Azdiy Al Wasithiy, Abu Bistham ✶ Tabi’ut Tabi’in kalangan tua ↺ Wafat tahun 160 Hijriah (± 777 Masehi) ☖ Hidup di Bashrah ⚑ Wafat di Bashrah.
Hadis ini memiliki penguat sebagai berikut:
• Musnad Ahmad 6268 |
HR. Muslim: 5234 – Dajjal keluar dan tinggal di bumi
… i Abu Ahmad telah menceritakan kepada kami dari Abu Hayyan dari Abu Zur’ah berkata Mereka menyebut-nyebut kiamat di kediaman Marwan lalu Abdullah bin Amru berkata Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam seperti hadis mereka berdua tapi ia tidak menyebut Di pagi hari • HR Muslim 5234, Hadits Shahih Muslim 5234, Hadits Muslim No. 5234